Selasa, 20 Desember 2011

BAHAYA MAKANAN DAN MINUMAN KEMASAN

Bahaya Makanan dan Minuman Kemasan

Saat ini berbagai jenis makanan kemasan muncul dengan cepat dari yang rasanya manis, gurih, asin renyah dengan warna-warna yang menarik. Makanan-makanan sering menjadi penolong sementara bagi kita, saat asam lambung mulai beraksi. Mulai dari makanan yang berat seperti biskuit atau roti, sampai makanan ringan yang rasanya sangat mencolok. Sering produk kemasan itu mencantumkan bahan makanan dan nilai gizi yang ada. Akan tetapi apakah kita yakin bahwa bahan makanan yang digunakan itu benar-benar mengandung zat gizi dan tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh? Faktanya sebagian besar makanan kemasan kaya akan zat tambahan serta kurang nutrisi. Beberapa makanan tersebut justru berpotensi memicu timbulnya gangguan kesehatan.

Bahaya Makanan dan Minuman Kemasan

Komponen Bahaya Makanan dan Minuman Kemasan:

  • Lemak trans
    Bahaya Makanan dan Minuman Kemasan, Lemak trans banyak terkandung dalam bakery muffin dan crispy crackers, popcorn dan makanan cepat saji French fries. Lemak trans, menurut pakar nutrusi dari Harvard, merupakan bencana terbesar dalam makanan olahan. Penelitian menunjukkan bahwa lemak trans dua kali lipat lebih membahayakan jantung dibandingkan lemak jenuh. Lemak ini lebih buruk dibandingkan lemak jenuh karena meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik HDL. Ini merupakan masalah ganda untuk arteri Anda. Berbeda dengan lemak jenuh, lemak trans juga meningkatkan kadar lipoprotein dan trigliserida yang berpotensi menghambat arteri. Karena itu, pastikan melihat label makanan sebelum membeli. Perhatikan kata-kata trans fat, partially hydrogenated atau fractionated fat. Semakin tinggi posisi frase partially hydrogenated oil di daftar kandungan isi, semakin banyak lemak trans yang dikandung produk tersebut.
  • Biji-bijian yang sudah disuling
    Memilih biji-bijian yang sudah diolah, seperti roti putih, sereal bergula rendah serat, beras putih, atau pasta putih dibandingkan whole grain bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30 persen. Paling tidak, tujuh studi utama menunjukkan bahwa perempuan dan lelaki yang lebih banyak makan biji-bijian utuh (termasuk roti hitam, sereal whole grain, oatmeal, beras merah, bran dan biji-bijian lain seperti bulgur) berisiko 20 hingga 30 persen lebih rendah mengalami penyakit jantung. Di sisi lain, orang-orang yang lebih sering mengonsumsi biji-bijian olahan lebih berisiko mengalami serangan jantung, resistensi insulin, dan tekanan darah tinggi. Pastikan membaca daftar kandungan isi pada kemasan produk. Produk terbaik akan mencantum whole wheat atau whole grain di urutan pertama. Kandungan serat di dalamnya sebaiknya paling tidak tiga gram per takar saji.
  • Garam
    Sekitar 75 persen sodium dalam diet tidak berasal dari botol garam. Tetapi tersembunyi dalam makanan olahan, seperti sayur dan sup kalengan, bumbu seperti kecap, burger dan kentang goreng cepat saji serta daging olahan (seperti bacon, ham dan deli meat). Beberapa sodium secara alami terdapat dalam makanan yang belum diolah, termasuk susu, bit, seledri, dan bahkan beberapa air minum. Namun sodium alami ini bagus untuk tubuh. Sodium membantu mengatur tekanan darah, mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, menyampaikan impuls saraf, membuat otot (termasuk jantung) berkontraksi dan menjaga indra perasa, penciuman, dan sentuhan bekerja dengan benar. Selain itu, Anda memerlukan sodium untuk menggantikan sodium yang hilang melalui keringat, air mata dan pengeluaran lainnya.
  • Sirup jagung tinggi fruktosa atau Corn Sugar
    Dibandingkan dengan pemanis tradisional, sirup jagung tinggi fruktosa lebih murah, lebih manis, dan lebih mudah menyatu dengan komponen lainnya. Sirup jagung ini banyak terkandung dalam minuman dan permen, roti, dan English muffin. Selain itu, pemanis ini juga terkandung dalam bir, bacon, saus spaghetti, minuman ringan dan bahkan kecap. Penelitian mulai mengindikasikan bahwa pemanis cair ini bisa mengganggu metabolisme manusia, meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Peneliti, seperti dikutip situs rd.com, menyatakan bahwa kandungan kimia dalam sirup jagung kaya fruktosa mendorong makan berlebih. Selain itu, pemanis ini juga memaksa hati memompa lebih banyak trigliserida (yang membahayakan jantung) ke dalam aliran darah. Di samping itu, fruktosa bisa mengikis persediaan khrom dalam tubuh. Khrom merupakan mineral penting untuk menjaga kadar kolesterol, insulin dan gula darah sehat.
  • Monosodium Glutamate (MSG)
    MSG adalah jenis bahan makanan yang terdapat pada hampir setiap jenis makanan kemasan yang berasa gurih. MSG berguna untuk membuat kita adiktif terhadap makanan tersebut sehingga membuat kita mau lagi…lagi… dan lagi… MSG disebut juga excitotoxin yang dapat menyebabkan sel otak kita merasa gembira karena pengaruh adiktifnya. Pengkonsumsian MSG berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala bahkan menyebabkan kerusakan sel otak secara permanen.
  • Sodium Nitrite
    Bertindak sebagai garam dan berguna juga sebagai pewarna makanan. Bahkan makanan ini dapat digunakan dalam produk daging kemasan sebagai penambah rasa. Zat ini memang berguna untuk mencegah pertumbuhan bakteri dalam daging kemasan. Bahan ini merupakan salah satu penyebab kanker tertinggi pada manusia. Berhati-hati lah terhadap produk seperti sosis, daging untuk burger, daging dalam kaleng.
  • Pemanis Buatan (aspartame, sucralose, saccharin)
    Jenis bahan makanan ini banyak terdapat dalam permen karet, minuman kemasan ataupun minuman soda. Jangan terpengaruh dengan label “sugar free” atau bebas gula dalam kemasan karena sebenarnya jenis makanan ini juga bertindak sebagai zat adiktif atau kecanduan dalam makanan. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan seperti ini dengan sendirinya akan membuat tubuh Anda menjadi gemuk.


Seperti yang Anda lihat, dalam makanan atau minuman kemasan dan juga makanan atau minuman ringan terdapat banyak bahan makanan yang berbahaya. Salah satu tujuannya adalah untuk menimbulkan pengaruh adiktif dalam tubuh untuk meminta lebih. Mulailah lebih cerdik untuk memilih makanan yang sehat bagi Anda dan orang – orang yang Anda cintai.





1 komentar: