Jumat, 07 Oktober 2011

PEMUNGUTAN LIAR




Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan aksi pemungutan liar yang sering kali terjadi di lingkungan sekitar kita. Atau mungkin kita sendiri pernah mengalaminya. Padahal aksi ini sangat tidak baik.

Tetapi sudah menjadi lagu lama isu pemungutan di dunia pendidikan. Ironisnya ini terjadi di tengah program pemerintah yang menjanjikan adanya pendidikan gratis. Contohnya pada saat memasuki tahun ajaran baru yang mengatakan bahwa, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bisa meringankan beban orangtua terutama bagi keluarga yang tidak mampu, namun nampaknya sampai sekarang belum bisa di rasakan.

Banyak alasan mengapa beberapa instansi pendidikan yang melakukan pungutan, dan salah satu alasan yang paling banyak di lontarkan yaitu untuk kemajuan mutu pendidikan di instansi pendidikan tersebut.

Sebagai mahasiswa kita juga mengenal adanya uang gedung dan sebagainya saat kita memasuki bangku perkuliahan. Hal ini menjadi kedok yang paling ampuh untuk melakukan pungutan liar di kampus tersebut. Sangat sedikit yang terbukti bahkan biasa di bilang tidak ada perubahan yang terjadi dalam kemajuan kampus tersebut. Alhasil, konsekuensi kebijakan pemungutan seperti itu sering menjadi momok dan ketakutan kepada mereka yang tidak memiliki dana lebih untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan jangka panjang di Negara ini. Apalagi di tengah persaingan ekonomi yang sangat ketat seperti sekarang, bahkan untuk bekerja juga tidak hanya dari kemauan saja , melainkan riwayat pendidikan juga sangat di butuhkan, sarjana pun banyak yang menjadi pengangguran.

Tidak hanya di dalam dunia pendidikan tetapi pungli (pemungutan liar) juga terjadi di lingkungan umum, terutama di jalan raya. Bagi anda yang mungkin menggunakan kendaraan, pasti pernah mengalaminya. Pada saat kita sedang dalam perjalanan tiba-tiba ada pemeriksaan yang mengharuskan kita untuk berhenti, mungkin sekilas kedengarannya wajar saja, tetapi ketika seorang oknum memberikan kita sanksi tanpa kesalahan yang jelas, pasti kita juga merasa kesal dan marah. Sampai sekarang juga belum diketahui pasti, mengapa oknum melakukan hal tersebut.

Pemungutan Liar yang sering kita jumpai di sekitar kita seperti , penipuan dengan kedok sebagai peminta sumbangan yang mengatas namakan pesantren , panti asuhan , pembangunan masjid , atau sumbangan bencana alam . kegiatan seperti ini sangat merugikan dan meresahkan masyarakat karena kebenaranya dipertayakan.berbagai media juga sudah menginvestigasi kegiatan seperti ini dan kebanyakan dari mereka adalah tidak benar , dan mereka mengunakan hasil dari sumbangan tersebut untuk kepentingan mereka sendiri . sedangkan di luar sana masih banyak orang yang membutuhkan sumbangan tersebut.

Sama halnya dengan kejadian yang juga sering kita lihat di jalan raya. Ada oknum yang meminta uang kepada truk dan kontainer dengan alasan untuk perbaikan jalan karena kurang lebihnya kendaraan besar tersebut bisa merusak jalan namun kenyataannya uang tersebut malah masuk ke kantong pribadi oknum tersebut.

Beda halnya yang terjadi di pasar tradisional dan biasanya praktek pungli itu di lakukan oleh preman pasar karena preman merasa menguasai daerah setempat dan merasa berhak mendapat ‘jatah’ dari pedangang pasar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar